Arnica telah digunakan untuk tujuan pengobatan sejak tahun 1500-an. Arnica oil mengandung helenalin, senyawa anti-inflamasi ampuh, sehingga ideal digunakan sebagai first aid kit alami.
Bila dioleskan pada kulit, minyak ini mampu mengurangi rasa sakit dan peradangan sehingga sangat berguna untuk semua jenis memar, pegal-pegal, keseleo dan bahkan arthritis.
Arnica oil juga dapat dioleskan untuk mengurangi iritasi dan peradangan akibat gigitan serangga. Minyak ini bisa digunakan untuk meringankan kekakuan akibat terbang atau mengemudi jarak jauh.
Terdapat beberapa spesies arnica, tapi yang paling terkenal dan tersedia secara komersial adalah Arnica montana, juga dikenal sebagai mountain tobacco, leopard’s bane dan wolf’s bane..
Tumbuhan arnica memiliki bunga besar berwarna kuning atau kuning-oranye terang, yang mulai muncul selama pertengahan musim panas dan terus mekar hingga musim gugur.
Melalui distilasi uap atau ekstraksi CO2, arnica essential oil diproduksi dari bunga tumbuhan ini. Arnica oil mengandung beberapa asam lemak, termasuk palmitat, linolenat, linoleat dan miristat, serta thymol.
Aktivitas antibakteri thymol yang ditemukan dalam arnica essential oil telah dilaporkan dalam banyak studi ilmiah.
Latar Belakang Arnica Oil
Arnica termasuk dalam keluarga tanaman Asteraceae (juga disebut Compositae) dari ordo tumbuhan berbunga Asterales. Arnica adalah tumbuhan asli pegunungan Eropa dan Siberia, serta dibudidayakan juga di Amerika Utara.
Nama Arnica dikatakan berasal dari kata Yunani “arni”, yang berarti domba, mengacu pada daun arnica yang lembut dan berbulu. Arnica biasanya tumbuh hingga ketinggian 30 cm sampai 60 cm dengan bunga mirip dengan bunga aster dengan daun hijau terang.
Batang arnica bulat dan berbulu, dengan tiap batang memiliki satu sampai tiga tangkai bunga, yang berukuran 5 cm hingga 7,5 cm. Daun arnica bagian atas bergerigi dan sedikit berbulu, sedangkan daun yang lebih rendah memiliki ujung bulat.
Arnica tersedia sebagai essential oil murni 100 persen tetapi tidak boleh dioleskan pada kulit sebelum diencerkan. Dalam bentuk apapun, arnica tidak boleh digunakan pada kulit rusak atau pada luka.
Manfaat Kesehatan Mengesankan Arnica Oil
1. Menyembuhkan Memar
Memar adalah daerah kulit yang berubah warna, yang disebabkan oleh cedera atau benturan yang membuat pembuluh darah di bawah kulit pecah. Arnica oil bisa digunakan untuk menyembuhkan memar secara cepat dan alami.
Oleskan arnica oil pada memar dua kali sehari (selama daerah memar pada kulit tidak mengalami luka terbuka). Sebuah studi dari Northwestern University’s Department of Dermatology menemukan aplikasi topical arnica lebih efektif dalam mengurangi memar dari konsentrasi rendah formulasi vitamin K.
Para peneliti berhasil mengidentifikasi sejumlah bahan dalam arnica yang memiliki sifat anti-memar, termasuk beberapa diantaranya berupa derivatif kafein.
2. Merawat Osteoarthritis
Penelitian menunjukkan arnica mampu merawat osteoarthritis, sehingga menjadi pengobatan arthritis alami yang efektif.
Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam Rheumatology International menemukan arnica topikal sama efektifnya dengan obat anti-inflamasi nonsteroid seperti ibuprofen untuk mengobati osteoarthritis pada tangan. Arnica juga menjadi pengobatan topikal efektif untuk osteoartritis lutut.
Sebuah studi dari Swiss mengevaluasi keamanan dan kemanjuran arnica topikal pada laki-laki dan perempuan dengan mengoleskan arnica dua kali sehari selama enam minggu.
Studi ini menemukan arnica merupakan pengobatan yang aman, bisa ditoleransi, dan efektif untuk merawat osteoartritis lutut ringan hingga moderat.
3. Meringankan Carpal Tunnel
Arnica oil adalah obat alami yang sangat baik untuk carpal tunnel syndrome, yang merupakan peradangan pada saluran saraf sangat kecil yang berada tepat di bawah pangkal pergelangan tangan.
Arnica oil merupakan cara alami untuk meringankan nyeri terkait carpal tunnel dan dapat membantu penderita untuk menghindari operasi. Namun, bagi orang-orang yang memutuskan menjalani operasi, penelitian menunjukkan arnica bisa menghilangkan rasa sakit setelah operasi carpal tunnel.
Dalam studi double-blind antara tahun 1998 hingga 2002, kelompok arnica dibandingkan dengan plasebo pasca-operasi.
Peserta di kelompok yang dirawat dengan arnica mengalami penurunan rasa sakit secara signifikan setelah dua minggu.
Efek anti-inflamasi membuat arnica menjadi pilihan cerdas untuk meringankan carpal tunnel syndrome.
4. Meredakan Otot Terkilir, Otot Nyeri & Peradangan Lain
Arnica oil adalah obat ampuh untuk berbagai cedera inflamasi dan cedera terkait olahraga. Efek positif dari mengoleskan arnica secara topikal telah terbukti efektif mengurangi rasa sakit, mengurangi peradangan dan kerusakan otot, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja atletik.
Peserta penelitian yang menggunakan arnica memiliki sedikit rasa sakit dan nyeri otot 72 jam setelah latihan intens, menurut hasil yang dipublikasikan dalam European Journal of Sport Science.
Arnica telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk banyak keluhan mulai dari hematoma, memar, keseleo dan penyakit rematik hingga radang kulit dangkal.
Salah satu senyawa arnica yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat adalah helenalin, sebuah sesquiterpene lactone.
Selain itu, thymol yang ditemukan pada arnica memiliki fungsi sebagai vasodilator efektif pada kapiler darah subkutan, yang membantu memfasilitasi transportasi darah dan akumulasi cairan lainnya, serta bertindak sebagai anti-inflamasi untuk membantu proses penyembuhan.
Arnica oil juga merangsang aliran sel darah putih, serta menyebarkan sumbatan darah dan cairan lain yang terperangkap pada otot, sendi dan jaringan memar.
5. Mendorong Pertumbuhan Rambut
Pria yang mulai mengalami kebotakan atau wanita yang ingin mengurangi kerontokan rambut mungkin ingin mencoba menggunakan arnica oil sebagai perawatan rambut alami. Arnica oil adalah salah satu perawatan rahasia terbaik untuk mencegah rambut rontok.
Memijatkan arnica oil pada kulit kepala secara teratur dapat memberikan nutrisi pada kulit kepala sehingga merangsang folikel rambut dan mendukung pertumbuhan rambut baru yang sehat.
Beberapa klaim bahkan menyatakan arnica oil dapat merangsang pertumbuhan rambut baru dalam kasus kebotakan.
